Tuesday, July 16, 2019

KOMUNIKASI DALAM PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

Dalam dunia pekerjaan, komunikasi bersifat sangat penting dan dibutuhkan untuk memberikan informasi atau instruksi antar setiap pekerja agar pekerjaan yang dilakukan dapat selesai dengan baik.

Menurut KBBI, Komunikasi adalah penyampaian dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih secara benar, sehingga tujuan berkomunikasi tercapai.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa, Komunikasi dalam pekerjaan teknik sipil adalah penyampaian dan penerimaan pesan antara dua orang baik secara tulisan maupun lisan agar setiap informasi atau instruksi yang disampaikan dapat dipahami. Selain dipahami, komunikator dan komunikan harus mempunyai satu persepsi agar pekerjaan yang dikerjakan benar.

Dalam dunia teknik sipil, seorang insinyur tidak hanya harus mahir dalam menghitung atau merancang, namun juga harus mahir dalam berkomunikasi. Seorang insinyur akan melakukan meeting dengan owner, melakukan presentasi dalam rapat, memasarkan proyek yang ia buat, melakukan penyuluhan pada warga, memberi instruksi pada petugas dibawahnya seperti tukang, dan lain – lain. Tugas itu sangat membutuhkan komunikasi yang baik. Cara seorang insinyur dalam berkomunikasi juga perlu diperhatikan, kepada siapa ia ingin memberikan informasi, bahasa yang perlu digunakan, waktu menyampaikan.

Namun, dalam kenyataannya, masih banyak insinyur yang merasa acuh tak acuh terhadap cara berkomunikasi yang baik dan benar. Padahal dalam melakukan pekerjaan, satu persepsi sangat penting agar hasil yang dikerjakan sesuai dengan yang direncanakan. Sangat fatal akibatnya bila informasi atau instruksi tidak disampaikan dengan baik.

Salah satu contohnya adalah kesalahan dalam pemasangan keramik di kamar mandi. Seorang insinyur memberikan perintah kepada tukang untuk memasang keramik untuk kamar mandi. Namun karena kurangnya pengetahuan dan infomasi, tukang tersebut memasang keramik datar seperti memasang kemarik kamar tidur. Sehingga membuat air susah masuk ke saluran pembuangan dan menyebabkan air tergenang.

Sumber:


KODE ETIK INSINYUR TEKNIK SIPIL


Setiap pekerjaan profesional mempunyai peraturan yang harus mereka jadikan dasar dan landasan dalam melakukan segala hal, agar setiap yang mereka lakukan berjalan sesuai koridor yang benar. Peraturan yang dimaksud adalah kode etik.

Menurut Wikipedia, kode etik profesi adalah suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Dapat diartikan pula pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan agar memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya dan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Menurut Wikipedia, Insinyur adalah orang yang berprofesi dalam bidang keteknikan. Dengan kata lain, insinyur teknik sipil adalah orang yang berprofesi dalam bidang keteknikan untuk merencanakan, merancang, serta mengawasi konstruksi dan pemeliharaan struktur bangunan juga fasilitas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, kode etik insinyur teknik sipil adalah pola aturan, tata cara, dan pedoman etis yang telah disepakati untuk orang yang berprofesi dalam bidang teknik sipil agar memberikan jasa sebaik-baiknya dan tetap menjunjung tinggi sikap profesionalitas dalam melakukan pekerjaan.

Prinsip kode etik secara umum sebenarnya ada empat, yaitu prinsip tanggung jawab, prinsip keadilan, prisip otonomi, dan prinsip integritas modal. Namun, dalam kenyataannya, terdapat beragam kode etik insinyur teknik sipil. Kode etik ini sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditekuni dan tanggung jawab yang harus dilakukan.

Beberapa contoh kode etik insinyur teknik sipil:
      1.      KODE ETIK  PERSATUAN INSINYUR INDONESIA (PII)
      2.      KODE ETIK ASOSIASI MASYARAKAT BAJA INDONESIA (AMBI)
      3.      KODE ETIK IKATAN AHLI MANAJEMEN PROYEK INDONESIA  (IAMPI)
  4. KODE ETIK IKATAN NASIONAL TENAGA AHLI KONSULTAN INDONESIA (INTANKINDO)
     5.      KODE ETIK ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI - INDONESIA (A2K4 - INDONESIA)

Sumber:

KOMUNIKASI DALAM PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

Dalam dunia pekerjaan, komunikasi bersifat sangat penting dan dibutuhkan untuk memberikan informasi atau instruksi antar setiap pekerja agar...