Tuesday, April 16, 2019

PROFESI TEKNIK SIPIL

Secara etimologi profesi dari kata profession yang berarti pekerjaan. Professional artinya orang yang ahli atau tenaga ahli. Professionalism artinya sifat professional. (John M. Echols & Hassan Shadily, 1990: 449).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan dan sebagainya) tertentu. (Depdiknas, 2005: 897).

Sudarwan Danim merujuk pendapat Howard M. Vollmer dan Donald L. Mills berpendapat bahwa profesi adalah suatu pekerjaan yang menuntut kemampuan intelektual khusus yang diperoleh melalui kegiatan belajar dan pelatihan yang bertujuan untuk menguasai ketrampilan atau keahlian dalam melayani atau memberikan advis pada orang lain dengan memperoleh upah atau gaji dalam jumlah tertentu. (Sudarwan Danim, 2010: 56).

Menurut ensiklopedi bebas, Wikipedia Bahasa Indonesia, Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Dalam teknik sipil juga terdapat cabang cabangnya seperti structural, geoteknik, manajemen konstruksi, hidrologi, informatika teknik sipil, teknik lingkungan dan transportasi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Profesi Teknik Sipil adalah pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian yang menuntut kemampuan intelektual khusus untuk merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Yang tergolong dalam Profesi Teknik Sipil adalah konsultan, kontraktor, insinyur konsultan, insinyur kontraktor, surveyor, ahli geoteknik, manajer proyek, dll. Profesi Teknik Sipil dibutuhkan untuk merancang, membangun, memelihara dan mengelola seluruh proses pembangunan fasilitas yang bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama (sudah diperkirakan) dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

Profesi Teknik Sipil akan mendapatkan prospek kerja yang banyak dari berbagai pihak baik Negeri maupun Swasta. Dalam profesi teknik sipil, profesi ini dibagi menjadi dua bagian menurut lokasi kerja yaitu pekerja kantor dan pekerja lapangan. Contoh pekerja kantor adalah konsultan, sedangkan pekerja lapangan adalah kontraktor, surveyor, manajer proyek.

Profesi Teknik Sipil akan selalu dibutuhkan dimanapun, karena banyaknya aspek kehidupan yang tercakup dalam ilmu teknik sipil, seperti finansial, manajemen, hidrologi, lingkungan, dll. Di Indonesia, saat ini pemerintah sedang gencar – gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur agar di masa mendatang masyarakat dapat lebih dimudahkan, mendapat kenyamanan dan dapat meningkatkan taraf hidup.

Daftar Pustaka:
Bab 1 - Konsep Dasar Profesi. Tersedia: http://digilib.uinsby.ac.id/6465/2/Bab%201.pdf

KOMUNIKASI DALAM PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

Dalam dunia pekerjaan, komunikasi bersifat sangat penting dan dibutuhkan untuk memberikan informasi atau instruksi antar setiap pekerja agar...